Tulang belakang
merupakan salah satu bagian terpenting dari tubuh kita, karena fungsi utama
tulang belakang sebagai penyangga tubuh sehingga kita dapat berdiri tegak
maupun membungkuk. Oleh karenanya, kelaianan pada tulang belakang atau
skoliosis akan membuat penderitanya merasa kesulitan untuk bergerak. Terlebih
bagi Anda yang berusia dewasa,perlu adanya perawatan skoliosis untuk dewasa.untuk menbuat tulang
belakang kembali normal.
Selain melakukan
perawatan atau terapi, penderita skoliosis juga dianjurkan untuk tidur dalam
posisi tertentu guna mengurangi rasa sakit. Tentu, Anda ingin tidur lebih
nyaman tanpa terganggu dengan rasa nyeri yang tidak tertahankan, bukan? Lantas,
posisi tidur seperti apa yang baik untuk pengidap skoliosis? Mari simak ulasan
di bawah ini.
1.
Menyamping
atau miring
Salah satu ciri
skoliosis adalah punggung melengkung pada bagian atas dan cenderung melengkung
ke sebelah kanan. Jika kondisinya melengkung ke bagian kanan, Anda dapat
mencoba tidur dalam posisi miring ke kiri. Begitupun sebaliknya. Tidak hanya
itu, Anda dapat menggunakan bantal sebagai penyangga bagian punggung. Sebab,
tidur dengan posisi miring dalam waktu yang lama akan menyebabkan nyeri pada
bahu karena bahu menyangga beban terlalu banyak. Selanjutnya, Anda dapat
memakai guling dengan cara dijepit di antara kedua kaki. Sehingga, nyeri tulang
akan berkurang, sebab posisi guling tersebut akan membantu membuka kanal tulang
belakang.
2.
Telentang
Selain posisi menyamping
atau miring, Anda juga dapat mencoba posisi telentang untuk mengurangi rasa
sakit pada punggung. Posisi telentang ini sangat dianjurkan terutama jika
lengkungan terjadi pada tulang belakang bagian bawah. Handuk yang digulung atau bantal kecil juga dianjurkan digunakan
pada posisi ini. Terdapat dua cara penggunaan handuk dan bantal kecil ini,
sesuai dengan kondisi tulang punggung.
Untuk kondisi kelainan
tulang punggung bagian pinggang atau bawah (lumbal), Anda bisa menggunakan
bantal biasa untuk menyangga kepala. Kemudian tambahkan gulungan handuk pada
bagian leher, tepat di atas pundak, dan bantal kecil di punggung bawah.
Sementara, untuk
kelainan tulang punggung bagian atas atau dada (torakal), selain menggunakan
bantal untuk menyangga kepala, Anda bisa menambahkan bantal kecil untuk
menyangga punggung bagian bawah.
Walaupun posisi tidur
yang sudah dijelaskan di atas terlihat sederhana dan mudah, Anda perlu
konsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk mengetahui apakah aman diterapkan
sendiri. Selain posisi tidur yang perlu diperhatikan, tips lain yang dapat Anda
coba adalah tidur dengan alas yang keras atau tidur dengan beralaskan tikar.
Dengan begitu, tulang belakang yang bengkok akan dipaksa lurus dan normal
kembali.
Tidur dengan kasur yang
empuk tidak disarankan bagi penderita skoliosi, karena beban tulang belakang
akan bertambah berat dan tulang belakang tidak istirahat. Jika tips yang sudah
disebutkan belum dapat mengurangi rasa sakit Anda, segera periksakan ke dokter
untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga artikel ini dapat membantu Anda tidur
lebih nyenyak, ya!