Apapun jenis hepatitis yang dialami
gejalanya tidak akan langsung tampak saat baru terinfeksi. Ketika Anda terkena
virus hepatitis C maka antibodi yang ada di dalam tubuh tidak bisa melawan
virus tersebut. Terlebih pada ibu hamil reaksinya akan terlihat dengan tubuh
yang semakin lemah. Berikut penanganan ibu
hamil dengan hepatitis C yang aman.
1. Pemeriksaan ke Dokter
Anda harus dapat ke dokter untuk
dilakukan pemeriksaan agar bisa mengetahui fungsi hati berjalan dengan normal
atau tidak. Dokter nantinya akan meminta Anda untuk menjalani tes hepatitis
selama kehamilan. Cara ini yang paling tepat agar bisa mencegah penyebaran
virus hepatitis C di dalam tubuh.
Pemeriksaan ke dokter ini dapat Anda
lakukan sesegera mungkin setelah melihat adanya gejala hepatitis yang dialami.
Di antaranya yaitu badan terasa lemas dan disertai mual juga muntah. Selain
itu, bagian mata ada yang mulai menguning. Anda harus cermat dan cepat
menyadari adanya gejala ini terjadi pada tubuh.
2. Hindari Obat-obatan
Saat sudah terkena hepatitis C cara
yang harus dilakukan untuk mengatasinya agar tidak berisiko pada bayi di dalam
kandungan adalah menghindari obat-obatan. Anda jangan mengonsumsi obat apa pun
dan dokter juga tidak akan menyarankannya karena bisa menyebabkan risiko yang
buruk pada bayi. Jika ingin minum obat usahakan untuk mencari obat herbal yang
lebih aman.
3. Mencukupi Asupan Nutrisi
Penyakit hepatitis ini bisa bangkit
saa sistem imun tidak stabil atau virus juga bisa menyebar dengan cepatnya. Ibu hamil dengan hepatitis C bisa
mengatasinya dengan mencukupi asupan nutrisi agar stabilitas sistem imun tetap
terjaga. Usahakan makanan yang dikonsumsi selama hamil higienis dan mengandung
banyak nutrisi.
4. Pola Hidup Sehat
Apa pun jenis penyakitnya Anda bisa
mengatasinya dengan memperbaiki pola hidup. Banyaklah minum air putih agar
tubuh tidak mengalami dehidrasi. Anda tetap memiliki energi sehingga virus yang
ada tidak bisa menyebar dengan mudahnya. Selain itu pastikan mendapatkan
istirahat yang cukup setiap harinya.
Pastikan setiap ada akan makan
terlebih dahulu untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Jangan sesekali
menyentuh tumpahan darah tanpa sarung tangan. Air yang diminun pastikan tidak
ada terkontaminasi virus hepatitis.
5. Amankan Peralatan Pribadi
Cara lainnya dengan menjaga keamanan
peralatan pribadi. Usahakan tidak memakai sikat gigi bersamaan agar tidak ada
risiko terkena hepatitis. Anda juga jangan menggunakan pisau cukup atau
peralatan lainnya yang berisiko bisa terjadinya luka.
Ibu hamil dengan hepatitis C merupakan masalah yang serius untuk
segera dilakukan penanganan secara protektif. Tindakan ini karena risiko buruk
bisa terjadi pada bayi yang ada di dalam kandungan. Jika Anda memang sudah
memiliki riwayat penyakit hepatitis sebisa mungkin mencegah faktor yang bisa
membuatnya kambuh atau terjadi lagi.